Aston Hotel Gili Trawangan


Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hello, June! Mulai tercium bau-bau semangat liburan sebentar lagi. Biasanya tanggal-tanggal segini teman-teman yang bekerja di agen travel sudah update status pindah kantor ke mall karena kantor mereka membuka booth untuk menawarkan paket tur kepada pengunjung. 

Gue sendiri adalah tipe orang yang melancong pada saat low season, artinya bukan pada bulan-bulan liburan atau tanggal merah karena bakalan ramai dan sumpek. Jadilah akhir bulan May kemarin, gue dan lima orang teman memutuskan pergi ke Lombok. 


Hari pertama kami menginap di Aston Hotel di Gili Trawangan. Kenapa nggak Villa Ombak Hotel atau Ombak Sunset Hotel yang sudah terkenal? Jawabannya cuma satu, mahal bok! Sudah depan pantai, di pusat pula. Lagipula salah seorang teman kami ternyata mempunyai kartu keanggotan grup Aston sehingga tentu saja ada diskon khusus. Terngiang-ngiang oleh diskon, jarak antara hotel dengan pusat kehidupan pulau agak sedikit terlupakan. Setelah sampai disana, kami baru tahu ternyata dari pusat menuju Hotel Aston ditempuh selama kurang lebih 15 menit menaiki cidomo (re: andong). Ah, gampang ada sepeda ini yang bisa dipinjam, pikir kami polos. Begitu melapor untuk pinjam sepeda, kami malah kehabisan sepeda. Mau jalan kaki, jauh dan gelap pula, serem juga kalo tiba-tiba ada bunyi-bunyian aneh dari semak belukar. *eh, apa yah* Tapi jika ada sepeda nganggur, bersepeda mengelilingi pulau adalah salah satu kegiatan yang diharuskan di Gili Trawangan.

Namanya juga di pulau kalau nggak main air kan rasanya kurang afdol ya, maka sekitar sore hari kami menghabiskan waktu di kolam renang sampai waktunya perut minta diisi. Kolam renangnya berbentuk seperti angka 8 tanpa ada bolongan ditengah. Asyiknya adalah ada cafe kecil dipinggiran kolam dan disediakan pula tempat duduk batu didalam kolam. Mau pesan air kelapa? Nggak perlu deh repot-repot keluar dari kolam. Disediakan pula kolam untuk latihan diving dengan kedalaman yang dalam banget. 

Waktu sudah menunjukkan jam 5 sore, saatnya leha-leha. Lokasi restoran yang tepat di depan pantai menjadi tempat favorit pengunjung untuk menunggu matahari terbenam. Sibuk foto-foto, sibuk pesan makanan, sibuk selonjoran, sibuk ngabarin yang di rumah, sibuk upload foto. Begitu ufuk kemerahan sudah tenggelam, kami langsung angkat kaki dari situ karena eksistensi nyamuk yang hinggap dibadan sudah terlalu banyak.

Kebersihan di masing-masing kamar pun cukup baik, hanya saja sepertinya di kamar gue ada sarang semut yang ikutan nginep. Makanan terbuka yang ditinggalkan setengah jam saja langsung diembat oleh semut.
Toilet pun bersih dengan toiletries yang cukup lengkap. Sayangnya, gue dapat kamar dengan langit-langit tinggi dengan sisa tembok diatas wc. Kalau dilihat cukup tinggi maka ada ruang kosong disana yang membuat gue cukup parno ketika tidur. Mungkin ada yang duduk disana dan asyik ngeliatin kami tidur?

Untuk itinerary lengkapnya bakalan gue tulis di post-an selanjutnya ketika foto-foto yang terpencar di kamera lain sudah gue terima tanpa cacat maupun lecet. 

Sekian dan enjoy the photos!


Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok


Kolam Renang Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Kolam Renang Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok


Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok

Hotel Aston di Gili Trawangan, Lombok


Komentar

Postingan Populer