If you love me, then marry me!

     Seperti yang saya tulis dalam blog sebelumnya, Social Media Festival berada di 3 lantai. Kebanyakan diadakan di lantai 1 dan 3, lalu ada workshop di SAE. Salah satu workshop, diadakan oleh Pranikah dan Hitmansystem. Berhubung datang terlambat, saya jadi tidak mendengar pembahasan dari awal. But, i'll try to write what i've got.
      "Lo kalo cinta sama gue, ya meritin gue dong", sering dengar yang seperti itu? Workshop disini membahas hal ini, dimana ternyata sebelum menikah lebih baik pasangan belajar mengenal lebih baik. Ada berbagai skil yang harus diasah dan digunakan sebelum masuk kejenjang pernikahan. Salah satunya adalah perbanyak teman, yang laki banyak-banyakin temen wanita, yang wanita banyak-banyakin temen cewe. Lex dePraxis, salah satu pembicara dan founder dari Hitmansystem bilang, "Dating life itu harus aktif karena itu adalah skill untuk menghadapi relationship."  Buat apa? Ya supaya kamu sudah mengerti cara menghadapi pasangan kamu nanti. Lalu buatlah waktu untuk diri sendiri, lakukan sesuatu yang bisa membuat kamu bahagia karena ketidakbahagiaan itu pasti secara tidak sadar akan berdampak pada pasangan. Kalau sudah bisa bahagiain diri sendiri itu berarti kamu mampu memberikan kebahagiaan bagi orang lain. 
     Betul adanya bahwa lebih baik menemukan pasangan yang mempunyai pola pikir yang sama karena itu akan membuat satu sama lain saling memahami. Gimana yang gaya pikirnya beda? Putus dong? Engga juga, tapi artinya pasti banyak kendala dan banyak hal dari pasangan yang harus dipelajari. Bicarakan apa yang kalian suka dan tidak suka. Misalnya, yang satu sukanya menaruh barang sembarangan, asal tebar ditempat yang lebih rendah tapi yang satu lebih rapi, ya belajar lah menaruh barang pada tempatnya daripada kena amarah naga kan. Lebih baik mencegah daripada diomelin. Kata Pingkan, pembicara dari Pranikah "sesuaikan lah diri dengan pasangan".
     Ada yang namanya bahasa cinta. Bahasa cinta kamu dan pasangan bisa berbeda satu sama lain. Biasanya wanita suka bilang "i love you, beb" tiapppp malem sampai mungkin pasangan kamu eneg, pasangan kamu boro-boro bales i love you juga,paling banter diiyain doang. Nah, laki nih yang bikin gregetan wanita karena jaraaaanggg banget bilang i love you yang menurut cewe penting. Secara wanita itu kupingnya harus dimanjain sedangkan pria matanya yang harus dikasih pemandangan enak. Jadi perhatikan para lelaki kalian itu, apa mereka suka anter jemput kamu? Suka bantuin kamu kalau kalian kesusahan? Berarti pasangan kamu itu tipe melayani. Ya tapi tetep ya wanita mah senengnya dikasih ucapan i love you ditelinganya, kalau engga gitu engga afdol. Makanya mengerti bahasa cinta pasangan itu penting, biar engga salah paham tau engga ada drama seperti "kamu engga sayang sama aku! ngomong cinta aja engga pernah!" yang satu lagi bilang, "kamu tuh ya uda ditemenin tiap hari, dianter jemput, ditolongin ini itu, masih aja engga ada cukupnya!! Maunya apa sih?" Familiar mungkin? (ini sih gue kali ya. upss...). Pertengkaran ini sepatutnya bisa dicegah dengan bicara hati ke hati sama pasangan kamu. Ada juga pasangan yang demennya ngapa-ngapain berduaaaaaaaaaaaaa mulu, mau yang satu lagi baca yang satu main xbox juga engga apa-apa. 
     "Ah, gue udah jago skillnya, engga perlulah belajar begituan. buktinya pacar gue seneng-seneng aja". Kalau gitu tunggu aja tanggal mainnya sampe bom waktu meledak, duerrrrr!!!! Baru deh nanti kamu nyanyi "When i was your man".
     Jadi yang mau merit, pikir-pikir dulu kamu uda ber-skill belum? Jangan sampai cuma atas dasar cinta, kamu minum air mata. Lebih baik menyelamatkan hubungan sebelum pernikahan daripada sesudah karena pernikahan itu masalah baru yang engga bakal pernah selesai.

@LexdePraxis dari Hitmansystem





@pingkancbr dari Pranikah.org


@KeiSavourie, founder of Hitmansystem

@Kisuriel, coach of Hitmansystem
Penasaran sama Hitmansystem? Cek juga Kelas Cinta yang artikelnya bisa menyelamatkan kalian dari makan cinta minum air mata.



Komentar

  1. Satujuuuuuhhh sedelapaan taa ^^, marriage is a new beginning , not a final chapter like cinderella story, soo u must think it twice before commit in a marriage dear =)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer