Warung Rawit, Tuko Taman Palem Lestari

Seminggu sudah saya sakit radang tenggorokan dan dilarang dokter untuk puasa makan pedas, gorengan, makanan kering, kerupuk, minuman dingin dan sejenisnya. OMG! Itu semua makanan enak tapi ya sudahlah demi sembuh. Niatnya sih puasa sampai sembuh, eh batal dihari keempat. Warung Rawit menjadi pilihan untuk "buka puasa" karena kemarin sedang sepi, jika datang dihari sabtu dan minggu mungkin yang saya posting disini bakalan berbeda juga. Pencitraan yang diberikan seharusnya makanannya pedas-pedas, mari kita coba!

Makanannya ada berbagai macam dari penyet sampai tomyum, dari seafood sampai sayur asem. Tapi yang bikin penasaran adalah sambelnya, seberapa pedas rasanya. Mari kita lihat.

Dari warna sekilas meyakinkan rasanya pedas ketika dicoba malah cenderung manis dan tidak pedas atau mungkin lidah saya yang kebal cabe saking seringnya makanan pedas nempel dilidah.

Minumannya mana? Ada Es Teh Manis, tidak perlu di foto dan di posting lagi kan, toh yang namanya es teh manis sudah terkenal seantreo indonesia. ada sih minuman lain yang ditawarkan tapi saya lebih suka es teh manis dibandingkan jus. Kecuali Warung Rawit punya makanan penutup manis. Yumm!!

Bagi saya makanan itu cuma ada dua jenis, enak dan tidak enak. Jadi penilaian saya untuk Warung Rawti cukup memuaskan kecuali untuk dekorasi dan keramahan pelayan. 

Ketika tamu datang, pelayan yang baik akan memberikan dan membuka menu dihadapan tamu, bahkan jika perlu pelayan akan memberikan sedikit penjelasan makanan favorit yang ada di restoran tersebut. Namun yang dilakukan adalah hanya menaruh menu diatas meja dengan posisi bertumpuk tanpa disusun sedemikian rupa. Well, nilai Warung Rawit jadi berkurang dan sepertinya saya tidak akan berkunjung untuk kedua kalinya.

Warung Rawit:

Ruko Taman Palem Lestari blok D1/19C,

Outer Ring Road, Cengkareng