Cerita di Lombok (Hari kedua)

Lanjut dari cerita sebelumnya di Cerita di Lombok (Hari 1). Sebenarnya dari tiga hari di Lombok, hari ini yang paling gue nantikan. Gue ngidam banget mau ke Pantai Pink walaupun perjalanan yang ditempuh cukup jauh, naik turun bukit dan gue sempet muntah (BUKAN HAMIL).

Kami menyebrang dari Gili Trawangan menuju pelabuhan yang berbeda dari kemarin karena memotong jalan supaya lebih cepat ke Pantai Pink. Dari pelabuhan menuju pelabuhan lain untuk ke Pantai Pink (ngerti 'kan, ya, maksud gue gimana?) menghabiskan waktu kurang lebih 3-4 jam. Bahkan kami sempat makan siang terlebih dahulu. 

Setelah sampai di pelabuhan, pemandu kami menghubungi kru kapal. Untuk biaya sewa kapal ke Pantai Pink adalah Rp 700.000,00. Ini bukan sekali jalan tapi seharian. Kalo pengen dari pagi sampe tangan keriputan juga 'sok silahkan. Toh, di sekitar Pantai Pink banyak pulau-pulau kecil untuk snorkeling. Setelah tiga puluh menit dihabiskan di kapal, akhirnya, gue menginjakkan kaki juga di pantai dengan pasir berwarna kemerah-merahan. Bisa dilihat di foto ada shade berwarna pink. Airnya juernihhhhh bukan main, rasanya kalo pipis disitu pun, sekitaran kalian bisa berwarna kuning sendiri deh. 

Seperti kaum-kaum pencitraan lainnya, kami memutuskan untuk sewa GoPro beserta tongsisnya untuk seharian di Pantai Pink. Maka dari itu, 90% dari foto disini didukung oleh GoPro Hero 4. 

Beberapa jam kemudian, kami siap kembali ke pelabuhan dan berangkat ke hotel kedua. Hiks, sampai jumpa pantai...