Pison Coffee, Seminyak, Bali



Sudah hampir seminggu terlewat sejak terbangnya gue ke Bali dan sudah enam tahun lamanya sejak terakhir kali gue menginjakkan kaki di Pulau Dewata. Masih gue ingat dengan jelas, destinasi yang orang sering cari masih Tanah Lot, Tampak Siring, Kintamani, dll. Beranjak kesini, mampir dari kafe ke kafe menjadi jadwal paling hits jika ke Bali.

"Pokoknya gue mau keliling cari kafe yang enak buat nongkrong." Satu kalimat ini membawa gue ke Seminyak yang kalau dilihat-lihat mirip dengan Senopati di Jakarta, miskin tempat parkir, harus vallet dengan jalanan super irit. Saking banyaknya kafe yang pengen gue datengin, gue pun bingung dan galau. Akhirnya, teman merekomendasikan Pison Coffee untuk jadi tempat curhat berbau nostalgia kami berdua. 


My old friend said, "The ambience of this place is great! Lihat deh, saking kreatifnya, lampu ayam aja bisa jadi hiasan gantung." *LAMPU AYAM* Gue terbahak-bahak mendengar respon kagumnya.



Kopinya cukup enak untuk ukuran seorang gue yang paling males minum kopi karena biasanya rasanya bakal sama aja. Pahit hit hit kayak ditinggal nikah mantan pacar. *EH* Cuma apa boleh buat, kafe hits jaman sekarang menunya kebanyakan berbau kopi.


Caramel Macchiato (kanan) dan Ice Latte (kiri)


Berhubung di Bali lagi sering hujan, gue memutuskan untuk menghabiskan waktu sampai cuaca membaik. 'Cause I really want to go to beach! Rugi rasanya ke Bali tapi nggak mampir ke pantai, apalagi Bali lagi hits sama beach clubnya yang tersebar di sepanjang Seminyak dan Pecatu. *hiks*



Nostalgia masa dulu, gosip plus curhat colongan memang paling ampuh buat ngabisin waktu dua setengah jam. Bagian paling menggembirakan adalah hujan berhenti! YEAYYY!!




 PISON COFFEE
 Jl. Petitenget No.8A, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361


Komentar

Postingan Populer